Panduan Pencegahan Patahnya Poros Pompa Hisap Ganda pada Kotak Terbagi
Selama penggunaan pompa hisap ganda case terpisah , kegagalan poros pompa sering kali memengaruhi kemajuan produksi dan menyebabkan kerugian ekonomi. Untuk menghindari masalah ini, perusahaan perlu mengambil serangkaian tindakan efektif, termasuk inspeksi pemeliharaan rutin, pemilihan yang wajar, pengendalian kondisi pengoperasian, pelumasan yang ditingkatkan, penggunaan material berkualitas tinggi, pelatihan operator, dan pemasangan peralatan pemantauan. Melalui tindakan ini, risiko kerusakan poros pompa dapat dikurangi secara efektif, sehingga memastikan stabilitas dan efisiensi sistem produksi.
Penyebab kerusakan poros pompa secara umum meliputi hal berikut:
1. Operasi beban lebih: Pompa beroperasi melampaui laju aliran dan tekanan terukur yang dirancang, yang menyebabkan beban pada bantalan dan poros melampaui rentang toleransi.
2. Kerusakan bantalan: Jika bantalan pompa aus atau rusak, jarak bebas bantalan akan meningkat, yang menyebabkan getaran abnormal dan kelelahan poros, yang akan mengakibatkan kerusakan poros.
3. Masalah material: Pemilihan material poros yang tidak tepat atau cacat dalam proses pembuatan, seperti pori-pori dan kotoran dalam material, dapat menyebabkan bantalan putus karena tekanan kerja yang tidak tertahankan.
4. Pemasangan yang tidak tepat: Pompa gagal memastikan keselarasan selama pemasangan, mengakibatkan gaya bantalan tidak merata, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan poros.
5. Beban benturan tiba-tiba: Selama proses menghidupkan atau mematikan pompa air, pompa air dapat mengalami beban benturan tiba-tiba, dan beban tinggi seketika ini dapat menyebabkan poros patah.
6. Korosi atau kelelahan: Selama penggunaan jangka panjang, jika pompa air berada di lingkungan yang korosif, hal itu dapat menyebabkan kelelahan dan retakan pada poros, dan akhirnya menyebabkan kerusakan.
7. Pelumasan yang buruk: Pelumasan yang tidak memadai akan meningkatkan gesekan, menambah beban pada poros, dan dengan demikian meningkatkan risiko kerusakan.
Untuk menghindari dampak poros yang rusak terhadap efisiensi produksi, tindakan berikut dapat diambil:
Pemeriksaan pemeliharaan rutin:
Periksa pompa air dan aksesorisnya secara teratur, terutama bantalan, segel, dan sistem pelumasan, dan ganti bagian yang aus tepat waktu.
Periksa keselarasan poros untuk memastikan pemasangan yang akurat.
Pilihan yang wajar:
Pilih pompa hisap ganda case terpisah spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan produksi untuk menghindari kegagalan yang disebabkan oleh operasi kelebihan beban.
Pertimbangkan head pompa, aliran dan parameter lainnya untuk memilih pompa yang sesuai.
Kontrol kondisi operasi:
Kontrol secara ketat proses menghidupkan dan mematikan pompa air untuk menghindari beban benturan.
Pastikan pompa air beroperasi dalam aliran dan kisaran tekanan yang ditetapkan untuk menghindari kelebihan beban.
Memperkuat pelumasan:
Pastikan sistem pelumasan bekerja dengan baik, periksa kondisi oli pelumas secara berkala, dan hindari gesekan berlebihan akibat pelumasan yang buruk.
Gunakan bahan berkualitas tinggi:
Pilih material berkekuatan tinggi dan tahan korosi untuk memproduksi poros pompa air guna meningkatkan kapasitas menahan beban dan daya tahannya.
Operator kereta api:
Melatih operator kereta api untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengoperasian mereka kasus terpisah peralatan pompa hisap ganda dan memastikan penggunaan pompa air yang benar.
Pasang peralatan pemantauan:
Pasang peralatan pemantauan getaran dan pemantauan suhu pada pompa air untuk memantau status pengoperasian secara real time, mendeteksi kondisi abnormal tepat waktu, dan mengambil tindakan terlebih dahulu.
Meskipun kerusakan poros pompa hisap ganda pada casing terpisah merupakan kerusakan umum, kemungkinan terjadinya kerusakan tersebut dapat dikurangi secara signifikan dengan menerapkan tindakan pencegahan yang efektif, dan kelancaran produksi yang berkelanjutan dapat dijamin. Perawatan dan pemeriksaan rutin, pemilihan yang wajar, pengendalian kondisi pengoperasian, dan penguatan pelumasan dapat meningkatkan keandalan pompa air secara signifikan. Pada saat yang sama, pelatihan operator dan penerapan teknologi pemantauan canggih juga akan mendorong manajemen peralatan yang efektif. Perusahaan harus mementingkan praktik-praktik ini untuk memastikan stabilitas efisiensi produksi, mengurangi potensi risiko ekonomi, dan mencapai tujuan produksi yang lebih efisien. Dengan terus mengoptimalkan manajemen dan sarana teknis, kita dapat mengawal lingkungan produksi yang aman dan stabil.