Bagaimana Cara Memilih Pompa Turbin Vertikal Sumur Dalam?
1. Tentukan terlebih dahulu jenis pompa sesuai dengan diameter sumur dan kualitas air.
Berbagai jenis pompa memiliki persyaratan tertentu mengenai diameter lubang sumur. Dimensi eksternal maksimum pompa harus lebih kecil 25-50mm dari diameter sumur. Jika lubang sumur miring, dimensi eksternal maksimum pompa harus lebih kecil. Singkatnya, bagian badan pompa tidak boleh dekat dengan dinding bagian dalam sumur, sehingga getaran pompa air tidak merusak sumur.
2. Pilih laju aliran mendalam baik turbin vertikal pompasesuai dengan keluaran air sumur.
Setiap sumur mempunyai keluaran air yang optimal secara ekonomi, dan laju aliran pompa air harus sama dengan atau kurang dari keluaran air ketika ketinggian air sumur yang dipompa turun hingga setengah kedalaman sumur. Bila air yang dipompa lebih besar dari keluaran air sumur penggerak motor, maka akan menyebabkan dinding sumur penggerak motor runtuh dan mengendap, yang akan mempengaruhi masa pakai sumur; jika air yang dipompa terlalu kecil maka manfaat sumur tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, cara terbaik adalah dengan melakukan uji pemompaan pada sumur yang digerakkan motor, dan menggunakan keluaran air maksimum yang dapat disediakan oleh sumur sebagai dasar untuk memilih laju aliran pompa pada sumur.
3. Kepala sumur dalam turbin vertikal pompa
Menurut kedalaman penurunan permukaan air sumur dan kehilangan tinggi pipa penyalur air, tentukan gaya angkat aktual yang diperlukan oleh pompa sumur, yang sama dengan jarak vertikal dari permukaan air ke permukaan air kolam limbah (net head) ditambah head yang hilang. Head loss biasanya 6-9% dari net head, umumnya 1-2m.Kedalaman masuknya air pada impeller tahap bawah pompa sebaiknya 1-1.5m. Panjang total bagian lubang bawah tabung pompa tidak boleh melebihi panjang maksimum yang ditentukan dalam manual pompa.
Perlu dicatat bahwa pompa turbin vertikal sumur dalam tidak boleh dipasang di sumur yang digerakkan motor dimana kandungan pasir dalam air sumur melebihi 1/10,000. Karena kandungan pasir pada air sumur terlalu besar, jika melebihi 0.1% akan mempercepat keausan bantalan karet, menyebabkan pompa bergetar, dan memperpendek umur pompa.