Pemotongan impeller adalah proses pemesinan diameter impeller (blade) untuk mengurangi jumlah energi yang ditambahkan ke fluida sistem. Pemotongan impeler dapat memberikan koreksi yang berguna terhadap kinerja pompa karena ukuran yang terlalu besar, atau praktik desain yang terlalu konservatif, atau perubahan beban sistem.

Kapan Mempertimbangkan Pemotongan Impeller?

Pengguna akhir harus mempertimbangkan untuk memotong impeler bila salah satu kondisi berikut terjadi:

1. Banyak katup bypass sistem terbuka, menunjukkan bahwa peralatan sistem dapat memperoleh aliran berlebih

2. Pembatasan yang berlebihan diperlukan untuk mengontrol aliran melalui suatu sistem atau proses

3. Tingkat kebisingan atau getaran yang tinggi menunjukkan aliran yang berlebihan

4. Pengoperasian pompa menyimpang dari titik desain (beroperasi pada laju aliran kecil)

Manfaat Pemotongan Impeler

Manfaat utama dari pengurangan ukuran impeler adalah pengurangan biaya pengoperasian dan pemeliharaan. Lebih sedikit energi fluida yang terbuang pada jalur bypass dan throttle, atau hilang dalam sistem sebagai kebisingan dan getaran. Penghematan energi kira-kira sebanding dengan kubus dengan diameter yang diperkecil.

Akibat inefisiensi motor dan pompa, maka daya motor yang dibutuhkan untuk menghasilkan daya (tenaga) fluida ini menjadi lebih tinggi.

Selain penghematan energi, pemotongan pompa turbin vertikal bertingkat impeler mengurangi keausan pada pipa sistem, katup, dan penyangga pipa. Getaran pipa yang disebabkan oleh aliran dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan pada las pipa dan sambungan mekanis. Seiring waktu, las retak dan sambungan kendor dapat terjadi, yang menyebabkan kebocoran dan waktu henti untuk perbaikan.

Energi fluida yang berlebihan juga tidak diinginkan dari sudut pandang desain. Penyangga pipa biasanya diberi jarak dan ukuran untuk menahan beban statis dari berat pipa dan fluida, beban tekanan dari tekanan internal sistem, dan pemuaian yang disebabkan oleh perubahan suhu dalam aplikasi dinamis termal. Getaran dari kelebihan energi fluida memberikan beban yang tidak tertahankan pada sistem dan menyebabkan kebocoran, waktu henti, dan pemeliharaan tambahan.

pembatasan

Pemotongan impeler pompa turbin multitahap vertikal mengubah efisiensi pengoperasiannya, dan ketidaklinieran dalam hukum serupa yang terkait dengan pemesinan impeler mempersulit prediksi kinerja pompa. Oleh karena itu, diameter impeler jarang berkurang di bawah 70% dari ukuran aslinya.

Pada beberapa pompa, pemotongan impeller meningkatkan net positive suction head (NPSHR) yang dibutuhkan oleh pompa. Untuk mencegah kavitasi, pompa sentrifugal harus beroperasi pada tekanan tertentu pada saluran masuknya (yaitu NPSHA ≥ NPSHR). Untuk mengurangi risiko kavitasi, dampak pemotongan impeler pada NPSHR harus dievaluasi menggunakan data pabrikan pada seluruh rentang kondisi pengoperasian.